Jumat, 19 November 2010

Pengalaman Pribadi 1

Dosen : Ibu Winarti

I went to Ancol With my Girl friend

Di hari yang senggang, saya bersama pacar saya (swiittswiit) merencaakan untuk pergi ke ancol, akhirnya saya putuskan pergi besok hari. Dengan segala persiapan yang minimalis seperti makanan, minuman, camera, jasujan(persiapan kalu hujan di jalan) dan cemilan-cemilan lain.

Berangkatlah saya. Dengan perasaan senang, di perjalanan dengan santai berkendara smbil bercanda mesra tetapi tetap konsentrasi berkendara. Tak sedikit tawa yang terlontar karena saking senangnya.

Sesampainya disana, cuaca mendung, firasat saya mengatakan akan turun hujan. Sesampainya disana kami langsung kepntainya, bermain pasir pantai, air laut, dan lantunan angin semilir menambah keromantisan. Tak lama setelah kita bermain, langit mendung, hujan pun mulai rintik-rintik membasahi daratan pasir, kamipun mencari tempat berteduh. Huh, sungguh cuaca yang tak bersahabat. Cukup lama hujan turun, kaki pegal menunggu, akhirnya langitpun cerah. Kami ke tepi pantai lagi untuk meneruskan keromantisan yang tertunda. Dalam pergulatan yang indah, ternyata perut kami protes meminta kebahagiaan juga, akhirnya kamipun beristirahat untuk makan.

Setelah selesai makan, sore menjelang datang. Indahnya mentari tenggelam yang terlihat, kami berfoto bersama mengabadikan kenangan yang indah, walau hanya ke pantai, tapi menimbulkan kesan yang amat dalam. Seakan nama ku dan nya terukir di air laut. 




0 komentar:

Posting Komentar