Peluang Usaha di Bidang TI

Kali ini saya akan membahas mengenai peluang usaha di bidang teknologi informasi. Saya akan membahas mengenai proses mencari informasi peluang usaha, tahapan pengembangan usaha, sumber ide usaha, faktor utama sebelum memulai usaha, dan perkembangan bisnis TI dunia.

Langsung saja masuk ke pembahasan proses mencari informasi, ada tahapan-tahapan proses mencari informasi peluang usaha, pertama kita harus mengetahui informasi tentang diri kita sendiri dan sejauh apa kemampuan kita sehingga nantinya kita dapat memilih bidang usaha yang pas dan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Kedua kita harus pandai melihat peluang yang ada. Yang ketiga selain harus pandai melihat peluang, kita juga harus melihat apa saja yang dibutuhkan konsumen, mengapa demikian? Agar bidang usaha yang kita geluti nantinya dapat bermanfaat dan membuat kita mendapat untung yang besar karena banyaknya minat konsumen. Yang keempat kita harus mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar, mampu bekerja dibawah tekanan. Yang kelima harus mencari informasi mengenai situasi persaingan. Yang ke enam tak kalah penting yaitu dukungan dari pemerintah

Selanjutnya tahapan pengembangan usaha. Untuk mengembangkan usaha ada tahap-tahap, pertama sekali adalah niat, kalau tidak ada niat mustahil kita dapat mengembangkan usaha. Setelah diniatkan,  baru diaplikasikan dan biasanya akan muncul ide usaha dari pemikiran kita. Ide tersebut kemudian di uji kelayakannya, setelah itu diimplementasikan ke dalam usaha yang kita jalankan, dengan begitu maka kesuksean akan mudah diraih.

Keluarnya ide usaha juga tidak semata-mata timbul begitu saja, biasanya ide itu muncul dari sebuah hobi, misalkan kita hobi membuat apliaski mobile berupa game, maka akan muncul ide usaha membuat aplikasi game yang nantinya akan dipasarkan ke masyarakat. Selain itu ide usaha juga muncul karena sebuah warisan usaha yang turun-temurun di dalam sebuah keluarga.

Nah, sebelum kita memulai usaha, ada baiknya memperhatikan beberapa hal, diantaranya faktor kelayakan pasar, faktor kesukaan, faktor keahlian atau familiaritas, faktor dana, faktor bahan baku, faktor sumber daya manusia dan teknologi, faktor kepribadian.

Dengan melihat beberapa faktor tersebut, kita akan terbayang dengan perkembangan ti dunia. Karena berhubungan dengan TI, kita ambil contoh yaitu  google, seperti yang kita lihat perusahaan besar seperti google bisa berpenghasilan sangat tinggi karena daya guna bagi masyarakat dunia yang sangat penting keberadaanya. Sumber pendapatan google adalah dari setiap kali pengguna menggunakan layanan pencarian ini. Jika masyarakat dunia setiap hari menggunakan mesin pencarian google, maka bisa anda bayangkan keuntungan yang di dapat perharinya.

Sumber :

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0CCoQFjAC&url=http%3A%2F%2Fnurul_a.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F28468%2FMinggu_03_Peluang%2BUsaha%2BBidang%2BTI.pdf&ei=_CWZUOLBEpHQrQe2poGoAg&usg=AFQjCNFnxFaXlMelg3kVyZk29-sMsjKNYQ

Pendirian Badan Usaha

Kali ini saya akan membahas mengenai Badan usaha, mulai dari tujuan mendirikan badan usaha, faktor-faktor yang harus dihindari dalam mendirikan badan usaha, fungsi-fungsi yang terlibat dalam bisnis, tanggung jawab social perusahaan, dan terakhir adalah hak-hak konsumen

Sebelum masuk pada pokok pembahasan mengenai pendirian badan usaha, maka kita harus tahu terlebih dahulu pengertian dari badan usaha. Pengertian menurut saya sendiri, badan usaha terdiri dari dua kata, badan dan usaha. Saya akan mengartikan usaha terlebih dahulu, menurut saya usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan manusia dengan ketekunan dan keseriusan untuk mencapai tujuan tertentu. Badan adalah suatu organisasi. Jadi kesimpulannya, badan usaha menurut saya yaitu organisasi yang menjalankan suatu kegiatan untuk memperoleh keuntungan dan tujuan tertentu.

Setelah saya telusuru dari beberapa sumber, kemudian saya rangkum, pengertian badan usaha adalah kesatuan organisasi yang terdiri dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan. Dari pengertian tersebut sangat jelas bahwa badan usaha bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Faktor-faktor yang harus dihindari dan diperhatikan dalam mendirikan badan usaha antara lain barang dan jasa yang akan dijual harus melihat kebutuhan pasar, Pemasaran barang dan jasa, jangan terlalu mahal mematok harga untuk mencari keuntungan yang besar, Pembelian barang harus di kontrol, harus memperhatikan Kebutuhan Tenaga Kerja, Organisasi intern, Pembelanjaan, Jenis badan usaha yang akan dipilih.

Fungsi-fungsi yang terlibat di dalam badan usaha diantaranya pemasaran, akuntansi, manajemen, keuangan, dan sistem informasi. Pemasaran adalah Cara bagaimana produk/jasa dikembangkan, diberi harga, didistribusikan dan dipromosikan kepada pelanggan. Selanjutnya akuntansi yaitu ringkasan dan analisis suatu kondisi keuangan suatu perusahaan. Kemudian manajemen adalah cara bagaimana karyawan dan sumber-sumber lain digunakan oleh perusahaan, lalu keuangan Cara bagaimana perusahaan mendapatkan dan menggunakan dana untuk operasi bisnisnya. Terakhir adalah sistem informasi yaitu Meliputi teknologi Informasi, masyarakat dan prosedur yang bekerja sama untuk memberikan Informasi yang cocok kepada karyawan perusahaan sehingga mereka dapat membuat keputusan bisnis.

Selanjutnya kita masuk ke pembahasan proses pendirian badan usaha, ada beberapa poin penting. Yang pertama Mengadakan rapat umum pemegang saham, yang kedua dibuatkan akte notaris (nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang Usaha, tujuan perusahaan didirikan), yang ketiga didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri masing-masing), dan yang ke empat diberitahukan dalam lembaran Negara (legalitas dari departemen kehakiman).

Tidak hanya hal-hal yang kita bahas diatas, ada juga tanggung jawab social perusahaan diantaranya Kesempatan kerja, Latihan dalam pekerjaan, Tunjangan bagi karyawan, Tunjangan pendidikan, Derma/sumbangan social, Riset-riset ilmiah, Kegiatan-kegiatan kebudayaan.

Selain itu badan usaha juga harus memperhatikan hak-hak yang dimiliki oleh konsumen, hak-hak tersebut antara lain adalah Keselamatan Produksi, Perlakuan yang adil dan jujur, Data yang lengkap dan akurat, Tarif yang diberlakukan, Perincian pendapatan, pengeluaran dan laba pada saham yang akan di beli, dan Pengaduan.

Sumber-sumber :

http://citraayuananda.blogspot.com/2012/01/pengertian-badan-usaha.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_usaha

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CCoQFjAC&url=http%3A%2F%2Fnurul_a.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F28467%2FMinggu_02_Pendirian%2BBadan%2BUsaha.pdf&ei=dSKZUPjwCYfrrQeaxoD4BQ&usg=AFQjCNE8xcW3Q0S6zqA0A_EOHCYR4bPdIQ