Nama Dosen : Ertie Nur Hartiwati
Nama Anggota Kelompok :
1. Bangkit Hardiansyah
2. Frans Darmawan
ABSTRAK
Kata kunci: komputasi
modern, router, bandwidth, dan
traffic shaping.
Komputasi modern merupakan cara untuk menemukan
pemecahan masalah dari suatu inputan data dengan menggunakan suatu algoritma
tertentu. Komputasi lebih sering digunakan pada bidang ilmu matematika dan ilmu
computer. Namun pada saat ini komputasi modern lebih sering dikaitkan dengan
istilah jaringan computer dan traffic shaping. Jaringan
komputer merupakan suatu layanan yang berupa sistem yang
terdiri atas Jaringan komputer sendiri terdiri dari komputer-komputer (host)
yang saling terhubung ke suatu komputer yang menadi server. Jaringan komputer digunakan untuk dapat berbagi
sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi secara bersama. Jika
banyak yang mengakses secara bersamaan, dapat timbul
permasalahan, dimana pada layanan tertentu mengkonsumsi bandwidth dalam jumlah
besar yang menyebabkan layanan yang lain tidak bisa
mendapatkan bandwidth sesuai yang dibutuhkan. Untuk mengoptimalkan pemakaian
bandwidth dilakukan monitoring dengan pembagian bandwidth setiap
layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan menggunakan teknik traffic shaping maka kita dapat mengoptimalkan
pemakaian bandwidht. Traffic Shaping dapat mengontrol jumlah volume trafik data
yang dikirim ke dalam jaringan yang akan dikirim dengan melewati mikrotik.
Dengan penerapan traffic shaping dapat menghasilkan kinerja jaringan yang lebih
stabil pada setiap aplikasi sesuai yang dibutuhkan.
1.
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, dengan peningkatan kebutuhan layanan komunikasi data yang
cepat dan efisien, sehingga sekarang menggunakan sistem jaringan multi layanan agar pengguna dengan mudah
mengakses data secara cepat dan bersamaan dengan pengguna lainnya. Agar sistem ini dapat berjalan dengan
baik maka diperlukan alokasi bandwidht yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan sumber daya, dibutuhkan sebuah perangkat yang disebut
router. sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, dengan proses yang dikenal sebagai routing. Salah satu vendor yang menyediakan
perangkat router adlah mikrotik.
Bandwidth Management
(Traffic Control/Shaping) adalah suatu usaha mengontrol traffic jaringan
sehingga bandwidth lebih optimal dan performa network lebih terjamin.
2.
DASAR TEORI
2.1
JARINGAN
KOMPUTER
Jaringan komputer terdiri dari dua atau lebih komputer
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk komunikasi data dengan
menggunakan protokol komunikasi melalui media kabel atau nirkabel, sehingga
komputer dapat saling berbagi informasi, data, program-program, dan penggunaan
perangkat keras secara bersama satu dengan yang lainnya.
-
Klasifikasi Jaringan
Terdapat 3 tipe
jaringan yang ada, yaitu :
o
Local Area Network (LAN)
Menurut
Stallings (2004, p16), Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan komunikasi
yang saling menghubungkan berbagai jenis perangkat dan menyediakan suatu
pertukaran data di antara perangkat-perangkat tersebut. LAN biasanya
menghubungkan dua atau lebih komputer dan alat-alat yang terhubung dalam sebuah
area geografis yang terbatas (sampai beberapa kilometer), berkecepatan tinggi
dan memiliki error yang rendah di dalam sebuah perusahaan.
o
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan
Area Network (MAN) biasanya
mencakup area metropolitan
yaitu sebuah area yang biasanya lebih besar
dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN, misalnya antar wilayah dalam satu provinsi.
Menurut (Lammle, 2005,
p674), MAN juga dapat menghubungkan
beberapa LAN menjadi suatu bagian jaringan yang lebih
besar lagi. Cakupan geografis dari MAN itu sendiri tidak menghubungkan area
geografis yang berbeda. Contoh: sebuah kantor X, memiliki cabang di provinsi
Jawa Tengah yaitu di kota Semarang, Purwokerto dan Pekalongan. Kantor cabang
tersebut saling terhubung satu sama lain.
o
Wide Area Network (WAN)
Wide
Area Network (WAN) adalah jaringan yang ruang lingkupnya terpisahkan oleh batas
geografis dan biasanya sebagai penghubungnya sudah menggunakan media satelit
ataupun kabel bawah laut. Contoh: keseluruhan jaringan bank besar yang ada di seluruh
Indonesia ataupun yang ada di negara-negara lain.
2.2
ROUTER
Router adalah alat untuk mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui proses
yang dikenal sebagai routing.
Proses routing terjadi pada layer ke-3 yaitu network pada OSI Layer. Prinsip kerja dalam sebuah router yaitu:
1.
Menggunakan alamat network yang
berbeda pada semua port.
2.
Membuat tabel berdasarkan alamat layer
network,
3.
Memfilter lalu lintas network berdasarkan
informasi network,
4.
Memblokir lalu lintas ke alamat
yang tidak diketahui.
2.3
OPTIMALISASI KINERJA JARINGAN
Optimalisasi jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu cara untuk
mempercepat berbagai aplikasi yang diakses oleh pengguna yang menggunakan
jaringan LAN/WAN yang didistribusikan dengan cara menghilangkan kelebihan
transmisi, pengiriman data dalam cache lokal, penekanan dan memprioritaskan
data, dan perampingan sejumlah protocol. Ada beberapa metode yang dapat
digunakan dalam proses optimalisasi yaitu:
1.
Compression
2.
Caching/Proxy
3.
Traffic shaping
4.
Equalizing
5.
Connection Limits
6.
Simple Rate Limits
2.4
Konsep Traffic shaping
Traffic shaping digunakan untuk mengatur traffic
yang keluar ke interface agar alirannya sesuai dengan kecepatan dari
target interface dan menjamin bahwa traffic memberitahukan ulang
kebijakan yang dibuat untuk nya. Oleh karena itu, pengalamatan traffic pada
umumnya yang dapat dibentuk untuk memenuhi permintaan downstream, sehingga
dapat mengeliminasi bottleneck dalam topologi dengan data-rate
mismatches.
Traffic shaping mencegah packet
loss, dengan menggunakan Frame Relaynetwork karena switch tidak
dapat menunjukkan paket mana yang mendahuluinya. Oleh karena itu packet di drop
ketika terjadi kemacetan.
2.5
BANDWIDTH
Bandwidth merupakan
salah satu parameter kinerja jaringan komputer selain delay dan jitter. Bandwidth
(disebut juga data
transfer atau trafik) adalah data yang keluar-masuk (upload-download), atau luas atau
lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi cakupan
frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Di dalam sistem
jaringan komputer dan berbagai jenis digital lainnya, definisi bandwidth sering
kali direferensikan sebagai bits per sekon, contohnya, jaringan (network).
Definisi ini didasarkan pada hukum Hartley, suatu chanel capacity fisik
dari komunikasi berkorelasi
dengan bandwidth dalam konsep Hertz, beberapa di definisikan
sebagai analog bandwidth. Bandwidth adalah istilah yang digunakan untuk
menunjukkan besaran data yang telah ditransfer keluar dari quota space
hosting.
Beberapa faktor yang menentukan
bandwidth dan throughput adalah:
a.
Piranti jaringan
b.
Tipe data yang ditransfer
c.
Topologi jaringan
d.
Banyaknya pengguna jaringan
e.
Spesifikasi komputer client/user
f.
Spesifikasi komputer server
g.
Induksi listrik dan cuaca
h.
dan alasan-alasan lain.
3.
PEMBAHASAN
Untuk penerapan traffic shaping dalam komputer dapat
menggunakan software seperti Cfos Traffic dan Net Balancer. Dengan menggunakan
cFos traffic shaping mengurangi keterlambatan pada saat transfer data dan
memungkinkan user untuk menjelajahi internet hingga tiga kali lebih cepat.
Sehingga user bisa menggunakan bandwidth penuh dari koneksi.
Selain menggunakan software dapat dilakukan dengan mikrotik
RouterOS yang berbasis linux yang didesain untuk memberikan kenyamanan bagi
pengguna. Untuk memanagement bandwidth, mikrotik menggunakan algoritma Token
Bucket (HTB). Setelah instalasi mikrotik, lakukan cek interface yang terdeteksi
oleh mikrotik dan dsetting IP address, konfigurasi gateway, dan setting DNS.
Setelah berhasil maka sudah dapat melakukan alokasi bandwidth yang disediakan
oleh winbox. Alokasi sendiri terbagi menjadi dua yaitu simple queue dengan
besarnya bandwidth bersifat fixed dan queue tree yang membawahi beberapa kelas.
Dengan pengalokasian bandwidth menggunakan mikrotik nilai maksimal upload dan
download melebihi bandwidth yang ditentukan, karena adanya peminjaman bandwidth
dari klien yang tida terpakai. Sedangkan kecepatan upload dan download
cenderung lebih stabil.
Berdasrkan jurnal yang menjadi referensi dari paper ini,
untuk mengalokasikan bandwidth harus dilakukan monitoring dimana kebijakan
alokasi harus sering diubah dalam sehari. Hal ini dikarenakan, untuk jaringan
yang besar, prioritas utama akan berubah-ubah tidak selalu pada satu keputusan
pengalokasian bandwidth saja. Untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan untuk
traffic shaping, terdapat metode Lagrangean yang mudah diimplementasikan pada
real-time. Pengguna hanya memerlukan informasi untuk menentukan prosedur CAC
dan batasan QoS.
4.
KESIMPULAN
Metode traffic shaping
sangat efektif untuk performasi jaringan komputer multi layanan karena dapat
mengatur atau membatasi bandwidth berdasarkan layanan dan setiap layanan akan
mendapatkan alokasi bandwidth yang berbeda-beda sesuai dengan kabutuhan
sehingga mampu memaksimalkan pemakaian
bandwidth secara merata dan membuat jaringan lebih stabil. Hasilnya upload dan download akan maksimal dan cenderung
lebih stabil. Namun pada prakteknya traffic shaping akan memberikan hasil
maksimal pada jaringan kmputer yang berskala kecil, namun pada jaringa komputer
berskala besar akan sulit dilakukan.
5.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Falkner,
M., Devetsikiotis, M., Lambadaris, I., 1998. Minimum Cost Traffic Shaping.
EDICS CL1.1.2. Canada.
2.
Farid,
Gani, Taufiq.A., Melinda., 2012. Optimalisasi Kinerja Jaringan Komputer Multi
Layanan Dengan Metode Traffic Shaping Pada Mikrotik. Vol.1 No. 2. Banda Aceh.
3.
Trimantaraningsih,
Rr. Retna, Muarifah, Istiqomatul. Implementasi Mikrotik Sebagai Manajemen
Bandwidth. IST AKPRIND. Yogyakarta
4.
Matthias
Falkner, Michael Devetsikiotis, Ioannis Lambadaris. Minimum Cost Traffic
Shaping : A User’s Perspective on Connection Admission Control. Canada.
5.
Walter
Willinger (Bellcore), Murad S. Taqqu (Boston University), Robert Sherman
(Bellcore) and Daniel V. Wilson (Bellcore). Self-Similarity
Through High-Variability: Statistical Analysis of Ethernet LAN Traffic at the
Source Level.
6.
Nair,
Suresh K., Novak, David C., 2006. A Traffic Shaping Model for Optimizing
Network Operations. United State.
Jaringan Komputer
Tanggal Akses: 28 Mei 2013, 8:45 PM.
Penghala
Tanggal Akses: 29 Mei 2012,
19:07 PM.